Sekedar berbagi, semoga bermanfaat bagi yang memanfaatkannya.

Kamis, 18 Desember 2014

Dasar Akuntansi

A. PENGERTIAN AKUNTANSI

Akuntansi adalah proses pencatatan, pengukuran dan penyampaian informasi ekonomi berupa laporan keuangan agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan atau kebijaksanaan bagi pemakai.

Siapa saja pemakai laporan keuangan?

Pemakai laporan keuangan:

1. Investor/ Penanam Modal
Investor membutuhkan informasi mengenai posisi keuangan dan masa depan perusahaan, tidak banyak para investor menanam modal/saham di perusahaan yang gulung tikar dan diprediksi tidak mungkin bangkit lagi.

2. Kreditur/ Supplier
Kreditur/ Supplier akan menilai sehat tidaknya keuangan perusahaan dan menilai resiko kredit yang akan diberikan kepada perusahaan.

3. Lembaga Pemerintah
Lembaga pemerintah memerlukan informasi mengenai laporan keuangan guna keperluan perpajakan dan perundang-undangan.

4. Karyawan/ Organisasi Karyawan
Karyawan berkepentingan mengenai stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja.

5. Pihak Manajemen
Pihak manajemen adalah orang yang paling berkepentingan terhadap hasil akhir akuntansi karena mereka bertanggungjawab didalam mengarahkan jalannya perusahaan.

Data-data yang dibutuhkan pengelola pasti berbeda, tergantung besar kecilnya perusahaan. Dalam perusahaan kecil, seorang manajer hanya membutuhkan sedikit informasi akuntansi. Berbeda dengan perusahaan yang besar kebutuhan  informasi akuntansi akan semakin kompleks.



B. BIDANG-BIDANG AKUNTANSI

1. Akuntansi Keuangan
Bidang ini terkait dengan pencatatan transaksi keuangan perusahaan sehingga didapatkan laporan secara berkala dari hasil pencatatan tersebut. Laporan keuangan disusun agar pemilik perusahaan dapat menilai prestasi manajer dalam mengarahkan jalannya perusahaan sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang saham.

2. Akuntansi Pemeriksaan/ Auditing
Tugas dari akuntansi pemeriksaan/ auditing adalah melakukan pemeriksaan terhadap berkas-berkas yang mendukung mengenai kebenaran laporan keuangan sehingga mereka dapat memberikan pendapat mengenai wajar tidaknya laporan keuangan tersebut.

3. Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang berperan dalam pengendalian biaya, fokusnya adalah perusahaan manufaktur/ industri. Biaya produksi dan biaya lain yang berperan mereka dapat menafsirkan  pengeluarannya baik biaya sesungguhnya maupun biaya yang akan terjadi.

4. Akuntansi Manajemen
Bidang Akuntansi Manajemen tidak jauh berbeda dengan Akuntansi Biaya yakni berkepentingan terhadap riwayat biaya dan taksiran biaya yang akan datang untuk membantu manajemen perusaahaan dalam menjalankan kegiatannya. Akuntansi manajemen bebas dalam menyusun laporan akuntansi sesuai dengan kebutuhan manajemen dan tidak ada standarisasi.

5. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi Perpajakan berkepentingan terhadap penyusunan Surat Pajak Terutang dan memberikan tindakan alternatif dari efek perpajakan suatu transaksi perusahaan tanpa melanggar aturan perpajakan yang berlaku.

6. Sistem Akuntansi
Adalah bidang yang melakukan perancangan mengenai prosedur, metode dan cara/teknik pencatatan, pengukuran dan pengolahan transaksi suatu perusahaan yang bertujuan untuk melimdungi aset perusahaan dengan prinsip bahwa biaya penyusunan sistem/ prosedur harus lebih rendah dari manfaatnya.

7. Akuntansi Anggaran/ Budgeting
Merupakan bagian dari Akuntansi Manajemen, Akuntansi Anggaran membuat rencana kegiatan keuangan perusahaan untuk suatu periode melalui catatan dan ikhtisar jugan melakukan perbandingan antara kegiatan yang sesungguhnya terjadi dengan rencana sehingga didapatkan suatu data perbandingan.

8. Akuntansi Pemerintahan
Akuntandi Pemerintahan bertugas untuk melakukan pencatatan dan pengikhtisaran transaksi sehingga didapatkan laporan keuangan dari lembaga pemerintahan dengan menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan.

9. Akuntansi Sosial

  1. Bidang akuntansi ini merupakan bidang terbaru dalam akuntansi, salah satu fungsinya adalah melakukan pengukuran, pengikhtisaran terhadap kegiatan sosial masyarakat sehingga didapatkan alternatif solusi yang dapat diterapkan untuk meminimalisasi akibat yang ditimbulkan.


C. PERSAMAAN DASAR

Dalam persamaan dasar akuntansi ada 2 item yang akan dibahas:

1. Aktiva
Aktiva merupakan jumlah seluruh harta perusahaan baik itu harta lancar maupun harta tetap perusahaan.

Apa itu harta lancar dan harta tetap?

Harta lancar adalah harta yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk kegiatan pokok perusahaan dan akan habis dalam waktu kurang dari 1 periode akuntansi/ 1 tahun. Contoh : kas, piutang dagang, persediaan barang dagangan, bahan habis pakai, dll.

Harta tetap adalah harta yang dimiliki perusahaan yang dapat digunakan untuk kegiatan pokok perusahaan,  akan habis dalam waktu lebih dari 1 periode akuntansi/ 1 tahun dan mengalami penyusutan. Contoh : bangunan, peralatan kantor, tanah, kendaraan dll.

2. Passiva
Passiva merupakan jumlah total hutang baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang dan modal perusahaan.

Apa itu hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang?

Hutang jangka pendek adalah hutang yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari 1 periode akuntansi/ 1th. Contoh : hutang dagang, hutang gaji dll.

Hutang Jangka Panjang adalah hutang yang boleh dilunasi dengan jangka waktu bisa lebih dari 1 periode akuntansi. Contoh : Hutang bank, hutang obligasi dl.

Dapat disimpulkan bahwa persamaan dasar akuntansi ada 2 item yakni aktiva dan passiva, keduanya saling berkaitan. Lihat rumus dibawah ini,

Aktiva = Passiva
Harta = Hutang+Modal

Jadi bisa dipastikan bahwa,
Hutang = Harta-Modal
Modal = Harta-Hutang

Berikut contoh soal mengenai bagaimana hubungan aktiva dan passiva. Agar kamu lebih paham, baca dengan teiti dan jangan bosan-bosan untuk latihan mengerjakan sendiri. :)

PT. X adalah sebuah perusahaan jasa yang akan didirikan oleh pak A sebagai pemiliknya.
Tgl 1 Jan 20xx Pak A menginvestasikan  uang sebesar Rp 100.000.000,- dan Bahan Habis Pakai sebesar Rp 10.000.000,- sebagai modal awal perusahaannya.

Dari soal tsb dapat dilihat bahwa persamaan akuntansinya adalah




















Tgl 2 Jan 20xx Dibeli kendaraan kantor sebesar Rp 100.000.000,- dengan DP Rp 25.000.000,- sisanya dibayar kredit tiap akhir bulan sebesar Rp 5.000.000,- mulai bulan ini.

Persamaannya adalah:



Tgl 7 Jan 20xx Diterima pendapatan jasa sebesar Rp 5.000.000




Tgl 10 Jan 20xx Dibeli peralatan kantor seharga Rp 5.000.000,- dibayar tunai.




Tgl 20 Jan 20xx Diterima pendapatan jasa sebesar Rp 3.000.000.-, tunai.



Tgl 23 Jan 20xx Dibayar cicilan kendaraan sebesar Rp 5.000.000,-.



Tgl 31 Jan 20xx Sisa BHP pada akhir bulan adalah Rp 3.000.000,-,



Jika dilihat keseluruhan jurnalnya sbb :


0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Email : dwisartika346@gmail.com

Translate

Copyright © Tulisan Daslam | Powered by Blogger
Design by Sartika Daslam